Jumat, 30 Desember 2011

Sejarah Perayaan “Tahun Baru Masehi”

Srreeett….! Satu lembar lagi kalender kucel yang mangkal di atas meja, harus dipaksa siap2 menghuni tempat sampah. Whaaaoo….. sobat, nggak kerasa ya, dalam hitungan hari, sebentar lagi kita akan memasuki tanggal keramat di awal tahun. 1 Januari brooo….! Tanggal yang memaksa kita mencampakkan kalender lama yang “lecek bin dekil of the kumel” dengan semua kenangan yang tersimpan di setiap tanggalnya…. Posisinya harus digantikan oleh almanak baru yang siap merekam setiap peristiwa dalam keseharian kita. Ibarat pepatah, “Habis tanggal, kalender dipenggal” Kejam memang…..!

Nggak cuma ganti kalender secara massal, akhir tahun juga selalu diwarnai berbagai tradisi. Di stasiun tv, ada tayangan kaleidoskop yang mengulas peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam satu tahun yang akan ditinggalkan. Para desainer pakaian, penata rambut, atau produsen kosmetik juga udah siap me-launching produk-produk terbarunya untuk dipopulerkan di tahun mendatang. Demikianpun tentang film2 yang bakal dirilis taun depan, trus menjadi pemberitaan dimoment2 pergantian tahun. Dan yang pasti, tradisi berburu kalender baru yang gratisan (jangan tesinggung ya?). wkwkwkwkwk

Selasa, 20 Desember 2011

Aurora

Dapat Tulisan bagus nie yang saya ambil dari http://www.kafeastronomi.com/aurora-dan-proses-terjadinya.html
Tulisannya tentang aurora.....!! taukan tentang aurora...? (kalau belum tau baca aja sendiri tulisannya)....!! hehehe,,,, yang pasti, saya berharap suatu saat nanti saya bisa mengamati langsung fenomena dahsyat ini langsung dengan mata telanjang di tempat terjadinya aurora (daerah kutub).....!! tak apalah meskipun dingin, hehehehehe..............!!

ya sudah, silahkan baca tulisannya...........

Jika diuraikan dengan kata-kata, keindahan langit memang  tidak akan pernah ada habisnya. Sungguh Maha Besar bagi Dia yang menciptakan langit dengan segala isinya.
Kali ini kita akan bersama-sama menguraikan rasa penasaran tentang cahaya yang berpendar luar biasa anggun dalam dinginnya atmosfer lintang tinggi. Kemilau cahayanya yang terang menyerupai fajar di pagi hari, mampu menimbulkan mitos di kalangan Bangsa Yunani. Mereka menyebut pendar cahaya itu sebagai kehadiran Sang Dewa Fajar. Namun demikian, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, mitos Dewa Fajar itu telah tersisihkan dengan nama Aurora.
Aurora merupakan pancaran cahaya pada langit daerah lintang tinggi, sebagai akibat atas pembelokan partikel

Template by:

Free Blog Templates