Ada artikel baru nie dari LIPI, tentang sebuah partkel yang mreka sebut sebagai "partikel tuhan", penasaran dengan artikel tersebut akhirnya saya menjelajah menelusuri tiap kata dan kalimat dari artikel tersebut mencoba menerawang dan mrasakan alur berpikir dari para ilmuan yang mencoba mencari partikel tuhan tersebut...!!
ternyata memang partikel tersebut sedang sangat marak diperbincangkan oleh para ilmuan, bahkan ada ilmuan yang mengatakan bahwa target terbesar sains 2011 ini adalah menemukan "partikel tuhan", sedangkan senandung lain dari ilmuan Eropa menyatakan bahwa partikel ini akan ditemukan/dipastikan keberadaannya pada akhir 2012. yang pasti pasrtikel ini sedang marak diperbincangkan oleh ilmuan dunia.
Silahkan baca dulu nie artikelnya dihttp://www.lipi.go.id/www.cgi?berita&1318858890&&2011&1036006479&ina
atau akan saya copas langsung :
Memburu Partikel Tuhan
Senin, 17 Oktober 2011
Dua pekan lalu, Kota Jenewa menjadi tempat pertemuan ilmuwan fisika yang membahas soal masa depan eksperimen pencarian partikel Tuhan. Mereka berasal dari tiga lembaga penelitian partikel paling prestisius di dunia.
Hari terakhir, pejabat dari tiga pusat penelitian itu menggelar konferensi pers. "Tahun depan, saya bisa pastikan partikel Higgs Boson ada atau tidak," kata Direktur Jenderal European Organization for Nuclear Research (CERN) Rolf Heuer, Jumat pekan lalu. Dia optimistis karena CERN merupakan satu-satunya laboratorium yang bisa menyibak misteri partikel ini.
Adalah peraih Nobel Fisika, Leon Lederman, yang secara berseloroh menyebut Higgs Boson sebagai partikel Tuhan. Sebab, kata dia, partikel ini memegang posisi kunci di alam semesta, mirip konsepsi manusia akan Tuhan. Pada 1993, Lederman menulis buku populer berjudul The God Particle: If the Universe Is the Answer, What Is the Question?.
Pernyataan Heuer merupakan manifestasi dari semangat fisikawan untuk menemukan partikel sejak 1970-an. Dua opsi yang menjadi perdebatan hangat adalah apakah CERN membutuhkan peralatan baru untuk menangkap jejak partikel Higgs atau justru mengganti seluruh komponen mesin pemercepat partikelnya.